Subscribe Us

Advertisement

Menganalisis Permasalahan Firewall

 4.11.1 Menganalisis Permasalahan Firewall

    Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall adalah dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan fire-wall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan sistem keamanan jaringan di lapisi firewall. Network security merupakan suatu metode untuk mengamankan suatu jaringan komputer dari ancaman pengguna yang ingin merusak atau masuk ke dalam jaringan tersebut secara ilegal. Metode yang dapat dilakukan untuk mengamankan jaringan komputer tersebut bervariasi, mulai dari mengatur hak akses, membangun firewall maupun menerapkan algoritma kriptografi pada setiap koneksi yang sedang berlangsung pada jaringan komputer.



    Salah satu yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah mengamankan suatu jaringan komputer dengan mengatur hak akses setiap user pada satu atau lebih jaringan komputer yang tersedia. Pada device cisco sendiri memiliki command khusus untuk megatur hak akses user tersebut yaitu “access-list”. Berikut contoh dan cara kerjanya :

 
4.11.2 Metode Lalu Lintas Firewall

    Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet. Firewall juga dapat memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara  perangkat berdasarkan aturan yang pra di konfigurasi atau di tentukan oleh adsministrator.metode untuk mengatur lalu lintas keluar masuk dalam jaringan sbg berikut :
  • Packet filtering dimana paket ini memiliki seperangkat aturan yang datang dengan tidakan menerima dan menolak paket
  • Stateful inspection adalah metode baru yang tidak menganalisis isi paket.hasilnya ialah jika paket tsb di izinkan perjalanan lanjut jika tidak maka akan di buang

4.11.3 Teknologi Firewall

       Cyber Crime yang makin rentan terjadi di era modern seperti sekarang membutuhkan akses internet ataupun jaringan yang aman, disitulah Firewall menjadi perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas ataupun mata – mata. Berikut merupakan teknologi firewall yang dalam mengamankan lalu lintas jaringan :
  • Service Control merupakan kendali terhadap layanan berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall
  • Direction Conrol adalah kendali terhadap arah berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall
  • User control yaitu kendali terhadap pengguna berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall.
  • Behavior Control merupakan kendali terhadap perlakuan berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misalnya menyaring email untuk menganggulangi atau mencegah spam

4.11.4 Jenis-jenis Firewall
    
    Firewall sendiri memiliki beberapa jenis inilah di antaranya:
  • Packet filtering gateway yangdapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jarigan yang dilindunginya
  • Application layer gateway dimana model firewall ini juga dapat disebut proxy firewall.Bila kita melihat dari sisi layer TCP/IP, firewall jenis ini akan melakukan filterisasi pada layer aplikasi (Application Layer).
  • Circuit level gateway dimana model  ini bekerja pada bagian Lapisan Transport model referensi TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa disebut sebagai TCP Handshaking
  • Stateful multilayer inspection firewall dimana model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya. firewall jenis ini merupakan firewall yang,memberikan fitur terbanyak dan memberikan tingkat keamanan yang paling tinggi
4.11.5 Arsitektur Firewall
    
    Firewall sendiri memiliki beberapa arsitektur inilah di antaranya:
  • Arsitektur dual-homed host dimana arsitektur ini dibuat di sekitar komputer dual-homed host, yaitu komputer yang memiliki paling sedikit dua antarmuka jaringan.
  • Arsitektur screened host dimana arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah.
  • Arsitektur screened subnet dimana arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitektur screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan parameter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari jaringan internet.
4.11.6 Teknik Konfigurasi Ulang Firewall

        Setiap komputer dengan sistem operasi Windows selalu dilengkapi Windows Firewall di dalamnya. maka fungsi utama dari Firewall (dinding api) yaitu untuk menghadang komputer dari serangan malware atau program jahat , terutama yang menyerang dan menyebar melalui jaringan dan internet oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Windows Firewall juga mampu memblokir program atau perangkatlunak yang berusaha mengakses jaringan agar program tersebut tidak bias mendapatkan akses jaringan. Maka, komputer pun terhindar dari serangan atau infeksi malware, virus, ataupun program jahat Iainnya. JikaWindows Firewall ketika diaktifkan maka program baru yang akan meminta sebuah akses jaringan atau akses internet yang akan dikonfirmasi oleh Windows Firewall untuk membuka block (Unblock) akses jaringan, terutama program yang meminta akses jaringan privat (Private Network).
        Pengaturan atau settingan Windows Firewall standar sangat dianjurkan untuk pengguna karena Windows Firewall akan selalu aktif dan berada pada pengaturan aman yang paling disarankan. Seiring penggunaan komputer Oleh pengguna biasanya pengaturan default tersebut diubah. Misalnya, pengguna membutuhkan suatu program untukmengakses internet sehingga pengguna membuka blok atau bahkan mematikan (non-aktifkan) Windows Firewall, atau bahkan penggunaanantivirus tertentu yang justru menyarankan untuk mematikan WindowsFirewall agar tidak bentrok dengan antivirus. 
        Untuk mengembalikan atau reset dan restore pengaturan Windows Firewall pilih pengaturan standar (default). Banyak cara untuk mereset firewall salah satunya melalui jendela Windows Defender with Advanced Security.
  • Buka kotak dialog Run menggunakan kombinasi tombol keyboard Windows + R, ketik wf.msc di kotak teks berlabel Open dan klik tombol OK

  • Di jendela Windows Defender Firewall with Advanced Security yang muncul, klik kanan mouse tepat di Windows Defender with Advanced Security on Local Computer  untuk menampilkan menu pintas (shortcut menus) dan kemudian pilih Restore Defaults Policy.

  • Di kotak dialog Restore Defaults Confirmation yang muncul, klik tombol Yes untuk mengembalikan (restore) atau menyetel ulang (reset) Windows Firewall ke pengaturan default.


Posting Komentar

0 Komentar