Subscribe Us

Advertisement

Mengevaluasi FTP Server

  4.3.1 Konsep Protokol Pengiriman File (FTP)

        Protokol pengiriman file atau biasa disebut FTP, File Transfer Protocol, adalah sebuah protokol klien-server yang memungkinkan seorang pemakai untuk mengirim atau menerima file dari dan ke sebuah tempat/mesin dalam jaringan. Ia bekerja menurut aturan transport TCP dan sangat banyak digunakan dalam jaringan internet. Meskipun demikian juga dapat digunakan pada jaringan lokal, LAN. 

        Karena termasuk sebagai protokol klien-server, klien FTP disebut sebagai user, hal ini karena para pengguna FTP menjalankan FTP melalui sebuah mesin klien. Serangkaian operasi perangkat lunak FTP dalam sebuah mesin disebut sebagai proses. Perangkat lunak FTP yang berjalan dalam sebuah server disebut proses server FTP sedangkan yang berjalan di klien disebut proses klien FTP. 



  4.3.2 Komponen-komponen proses FTP dan terminologi

        4.1.2.1 Komponen-komponen proses FTP server

            Proses FTP server terdiri dari dua elemen protokol :

    • Server Protocol Interpreter (Server-PI): Juru bahasa/penghubung protocol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server. Ia mendengarkan pada port khusus untuk FTP (port 21) untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user (klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI, mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server.
    • Server Data Transfer Process (Server-DTP): DTP pada sisi server digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke User-DTP (biasanya port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari user. Ia juga berinteraksi dengan file system server local untuk menulis dan membaca file-file.
        4.1.2.1 Komponen-komponen proses FTP user 

            Proses FTP user terdiri dari tiga elemen protokol :
    • User Protocol Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur kontrol koneksi pada klien. Ia menginisiasi sesi FTP dengan mengirimkan permintaan ke Server-PI. Saat sebuah sambungan terjadi, ia memroses perintah dari User-PI, mengirimkannya ke Server-PI dan menerima jawaban-jawaban kembali‟ Ia juga mengelola proses transfer data user.
    • User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari server. Ia juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen local klien.
    • User Interface: Antar muka user menyediakan antar muka FTP yang lebih “friendly” untuk pengguna manusia. Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan juga memungkinkan untuk menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.

  4.3.3 Konfigurasi FTP Server 
        Ubuntu menggunakan vsftpd ( Very Secure ftpd ) untuk keperluan FTP server. vsftpd merupakan paket aplikasi yang bersifat free sehingga dapat didownload secara cuma-cuma. Untuk melihat apakah paket tersebut benar- benar telah terinstalasi ceklah dengan perintah :
  • Instalasi vsftp # apt-get install vsftpd
  • Untuk mengontrol vsftpd, cukup gunakan perintah sebagai berikut : # /etc/init.d/vsftpd start  # /etc/init.d/ vsftpd stop  # /etc/init.d/vsftpd restart vsftpd berisi beberapa buah file yang diantaranya bernama vsftpd. File ini merupakan file yang digunakan untuk mengaktifkan FTP server. vsftpd akan residen di memori selama server berjalan dan melayani client-client yang meminta layanan ftp. Dalam istilah teknis program-program yang bekerja dengan cara seperti ini disebut sebagai daemon.
  • Buka file konfigurasi VSFTPD default yang terdapat di /etc/vsftpd.conf dengan menggunakan perintah : sudo nano /etc/vsftpd.conf 
  • Disable anonymous untuk mencegah anonymous user berhasil login anonymous_enable=NO Untuk mempermudah pencarian, gunakan CTRL+W dan masukan barisan kata atau kalimat konfigurasi yang dinginkan. 
  • Selanjutnya mengaktifkan (enable) login user yang menggunakan file otentikasi lokal dengan menghilangkan tanda pagar sebelum : local_enable=YES f. Agar user dapat melakukan modifikasi file system, perlu menghilangkan tanda pagar sebelum : write_enable=YES 


Posting Komentar

0 Komentar