Subscribe Us

Advertisement

Mengkonfigurasi Firewall Jaringan

  4.10.1. Pengenalan Firewall

    Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan.


     Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal. 


4.10.2. Fungsi Firewall

     Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal juga mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, berikut atribut-atribut dari pentingnya firewall :

  • Semua jaringan komunikasi harus melewati firewall
  • Hanya lalu lintas resmi yang diperbolehkan oleh firewall
  • Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet 
    Beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain : 
    • Alamat IP dari komputer sumber
    • Port TCP/UDP sumber dari sumber
    • Alamat IP dari komputer tujuan
    • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
    • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

     Secara  sfesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.


4.10.3. Manfaat Firewall 

    Beberapa manfaat firewall dalam layanan dan insfrastruktur jaringan adalah sebagai berikut :

  • Manfaat firewall  adalah untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire- wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
  • Manfaat Firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan.Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
  • Manfaat firewall lainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
  • Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan. Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website.

4.10.4. Cara Kerja Firewall

     Komputer memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan. Cara Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu tetap terbuka.  Firewall di komputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya. Firewall dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak namun cara kerja firewall optimal bila kedua jenis perangkat digabungkan. Selain membatasi akses ke jaringan komputer, firewall juga memungkinkan akses remote ke jaringan privat melalui  secure authentication certificates and logins (sertifikat keamanan otentikasi  dan login). Kebanyakan hardware firewall  adalah memiliki minimal empat port jaringan untuk menghubungkan komputer lain.

    Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall adalah dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan fire-wall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan sistem keamanan jaringan di lapisi firewall. Network security merupakan suatu metode untuk mengamankan suatu jaringan komputer dari ancaman pengguna yang ingin merusak atau masuk ke dalam jaringan tersebut secara ilegal. Metode yang dapat dilakukan untuk mengamankan jaringan komputer tersebut bervariasi, mulai dari mengatur hak akses, membangun firewall maupun menerapkan algoritma kriptografi pada setiap koneksi yang sedang berlangsung pada jaringan komputer.

    Salah satu yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah mengamankan suatu jaringan komputer dengan mengatur hak akses setiap user pada satu atau lebih jaringan komputer yang tersedia. Pada device cisco sendiri memiliki command khusus untuk megatur hak akses user tersebut yaitu “access-list”. Berikut contoh dan cara kerjanya :

  • Gunakan aplikasi cisco packet tracer untuk simulasi systemnya dan peralatan yang digunakan :
    • 6 buah PC atau labtop
    • 2 Switch 2950-24
    • 1 Router 1814 
  • Buatlah lembar kerja aplikasi cisco packet tracer sesuai dengan topologi jaringan berikut ini :

  • Konfigurasi IP Address setiap PC atau laptop sesui dengan tabel berikut : 

  • Pada gambar topologi jaringan diatas terdapat tanda titik merah yang memberitahukan bahwa koneksi antar network belum diproses oleh user, agar setiap user yang berbeda network dapat terkoneksi dengan baik lakukan konfigurasi berikut :
    • Masuk ke menu terminal dan konfigurasi setiap port router yang terhubung dalam jaringan. 
    • Langkah pertama kita konfigurasi terminal/port interfaces 0/1 (Network 1)
      • Router>en 
      • Router#conf t 
      • Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. 
      • Router(config)#int fa 0/1 
      • Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 
      • Router(config-if)#no sh 
      • %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up 
      • %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
      • Router(config-if)#exit 
    • Langkah kedua kita konfigurasi terminal/port interfaces 0/0 (Network 2)
      • Router(config)#int fa 0/0
      • Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 
      • Router(config-if)#no sh 
      • %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up 
      • %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
      • Router(config-if)#exit 
    • Kemudian uji koneksi antar network tersebut dengan mengirimkan PDU pada 2 PC yang berbeda network. Jika berhasil maka akan muncul pesan yang akan ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
      Uji koneksi PC0-PC4 & PC5-PC1

    Setelah beberapa PC yang berbeda network berhasil terkoneksi dengan baik maka langkah selanjutnya adalah membatasi akses pada PC yang terdapat pada kedua network. Untuk network 1 yang akan dibatasi adalah PC0 dengan IP Address 192.168.1.2. Sedangkan pada network 2 adalah PC4 dengan IP Address 192.168.2.2. Ikuti konfigurasi berikut :

  • Router#conf t 
  • Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. 
  • Router(config)#int fa 0/1 
  • Router(config-if)#ip access-group 1 in 
  • Router(config-if)#access-list 1 deny 192.168.1.2 255.255.255.0 
  • Router(config)#access-list 1 permit any 
  • Router(config)#int fa 0/0 
  • Router(config-if)#ip access-group 1 in 
  • Router(config-if)#access-list 1 deny 192.168.2.2 255.255.255.0 
  • Router(config)#access-list 1 permit any 
  • Router(config)# exit

  • Dari Gambar diatas dijelaskan bahwa PC0 tidak bisa mengakses PC yang berbeda network karena pembatasan hak akses yang dilakukan. PC0 hanya dapat melakukan koneksi dengan PC yang satu network. Hal ini sama halnya dengan PC4 yang tidak bisa mengakses PC yang berbeda network. Untuk menghapus Access List tersebut, cukup jalankan perintah “no access-list 1”pada console router.


Mari uji pengetahuanmu dengan mengerjakan KUIS berikut :


Posting Komentar

1 Komentar